Dusun Bedaro Menjadi Dusun Penghafal Al-Qur’an
kotakopini.com, Bedaro — Dusun Bedaro di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo akan menjadi Dusun penghapal Alquran. Ini seiring dengan berdirinya Pondok Pesantren Babussalam di tengah Dusun Bedaro yang fokus dengan program Hafizd Quran.
Keinginan menjadikan banyak generasi penghafal Alquran di Dusun Bedaro disampaikan oleh Pembina Yayasan Gedung Belajar Siti Maryam, Brigpol Maidani saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Ponpes Babussalam, Sabtu (5/3).
Maidani menyebut dahulunya Bedaro dikenal orang sebagai dusun yang kental akan ilmu agama. Bahkan, orang banyak menyebut Dusun Bedaro sebagai Serambi Mekkah.
Selain itu, Dusun Bedaro juga pernah menjadi tempat belajar agama yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat aliran Batang Bungo. Namun kondisi tersebut sudah tidak lagi bisa dibanggakan oleh masyarakat Bedaro, karena terpengaruh oleh perkembangan zaman.
“Berangkat dari keprihatinan itulah kita hari ini membangun sebuah fasilitas belajar untuk santri Babussalam,” kata Maidani.
Brigpol Maidani yang dikenal sebagai polisi dermawan di Kabupaten Bungo, juga memberikan motivasi kepada santri-santri untuk bersungguh-sungguh dalam menghapal Alquran.
Tidak main-main, ia akan memberikan hadiah umroh kepada santri yang mampu menghapal Alquran 30 juz. “Jika nanti sudah ada yang mampu menghapal 30 juz, kita akan berangkatkan umroh,” ucapnya dihadapan santri.
Maidani berharap dengan upaya menjadikan Alquran sebagai program utama, mampu mengembalikan marwah Dusun Bedaro sebagai Dusun yang kental akan ilmu agama.
Namun dikatakan Maidani, hal itu akan terwujud jika didukung penuh oleh masyarakat Bedaro dan sekitarnya. “Suatu saat nanti kita berharap Babussalam menjadi ponpes modern di tengah Dusun Bedaro,” katanya.
Sementara itu, Asisten 1 Bupati Bungo Zul Padli sangat mendukung upaya yang dilakukan Ponpes Babussalam tersebut. Diceritakannya, Dusun Bedaro memang menjadi primadona bagi pencari ilmu agama di Kabupaten Bungo kala itu.
Zul Padli berharap, dengan niat baik yang dilakukan Brigpol Maidani mampu mengembalikan Bedaro sebagai Dusun para santri. “Dulu saat saya ke sini, Dusun Bedaro memang terkenal agamis yang kuat agamanya,” kata Zul Padli.
Ia meminta orang tua harus mampu membekali anak-anaknya dengan ilmu agama. Terlebih, saat ini banyak generasi muda yang sudah terpengaruh oleh budaya-budaya yang tidak islami.
“Cara terbaik untuk membekali anak-anak kita saat ini, salah satunya memasukkan anak kita ke pesantren,” pungkasnya.
Diliput oleh :
Viza Pamita / Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Insitut Agama Islam Yasni Bungo
The post Dusun Bedaro Menjadi Dusun Penghafal Al-Qur’an first appeared on Kotak Opini.