FIFA Perbolehkan Timnas Rusia Main pada Piala Dunia U-17 di Indonesia
Badan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memperbolehkan Timnas Rusia untuk bermain di Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia, dengan syarat-syarat yang ketat.
Kepastian bagi Negara Beruang Merah yang masih perang menggempur Negara Ukraina itu diumumkan FIFA pada Rabu (04/10/2023).
Rusia diijinkan berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia, setelah FIFA mencabut larangan terhadap Negerinya Vladimir Putin itu.
FIFA mengikuti langkah UEFA yang terlebih dahulu mencabut sanksi mereka terhadap Timnas Rusia kelompok usia muda.
Pekan lalu, UEFA memberikan ijin kembali untuk Timnas Rusia usia muda, tapi larangan bermain masih diberlakukan untuk tim senior Rusia. Larangan ini sudah dijatuhkan sejak pecahnya perang Rusia kontra Ukraina tahun lalu.
Keputusan mencabut sanksi larangan bermain itu tentu diikuti dengan sejumlah ketentuan tambahan. Syarat yang utama adalah bahwa tim Rusia hanya boleh bertanding dengan nama “Football Union of Russia”.
Selain itu, FIFA juga melarang penggunaan Bendera Negara, Lagu Kebangsaan, dan jersey utama Timnas Rusia. Jadi para pemain harus turun lapangan dengan tampilan berbeda.
Sebelumnya, tim sepak bola Rusia sempat dilarang mengikuti seluruh turnamen sepak bola internasional menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Meski sudah tidak dilarang bermain, Timnas Rusia U-17 dipastikan tidak akan bertanding di Piala Dunia U-17 2023 yang dimainkan di Indonesia bulan November 2023.
Pasalnya, mereka tidak bisa menempuh babak kualifikasi yang dilangsungkan sejak awal tahun ini.
Saat itu sanksi larangan bermain masih berlaku, jadi mereka tidak bisa ikut dalam persaingan merebut tiket lolos ke putaran final.
Jadi, Timnas Rusia U-17 baru bisa bertanding lagi usai Oktober 2023 ini, mereka mungkin membidik kesempatan bermain di kompetisi Piala Eropa U-17 dan Piala Dunia U-17 untuk edisi berikutnya.
Keputusan ini dibuat oleh Dewan Organisasi pada 4 Oktober saat konferensi video. Federasi Sepak Bola Internasional mengadakan pertemuan Dewan Organisasi.
Dalam pertemuan itu sejumlah keputusan penting telah dibuat, mengenai acara olahraga di masa depan dan sanksi terhadap Rusia.
Menyusul UEFA yang mengijinkan tim nasional Rusia yang berusia tidak lebih dari 17 tahun untuk berpartisipasi dalam turnamen di bawah naungannya, FIFA mengambil keputusan serupa.
Orang Rusia akan dapat berkompetisi di kejuaraan dunia antara putra dan putri, tetapi dengan sejumlah batasan.
Tim-tim tersebut akan disebut Persatuan Sepak Bola Rusia; Bendera, Lagu Kebangsaan, dan seragam tim nasional tidak akan digunakan. Hanya warna netral yang diperbolehkan untuk perlengkapan.
FIFA juga mengingatkan bahwa sisa keputusan yang diambil pada 28 Februari 2022 tetap berlaku hingga konflik di Ukraina berakhir.
Masyarakat Rusia menyambut pelonggaran sanksi baru ini dengan perasaan ambivalen.
Wakil Duma Negara, Dmitry Svishchev menyatakan pendapatnya bahwa tim harus menerima persyaratan yang diusulkan demi pengembangan lebih lanjut.
Duma Negara, sering kali disingkat sebagai Gosduma adalah Lembaga Legislatif Majelis Rendah dari Majelis Federal Rusia, sedangkan majelis tinggi mereka adalah Dewan Federasi.
“Tentu saja, setiap dari kita bermimpi bahwa semua tim kita akan berkompetisi di bawah bendera dan lagu kebangsaan mereka sendiri. Tapi Anda lihat betapa sulitnya akses kami ke kompetisi,” tutur Dmitry Svishchev seperti dilansir Sport-Express.
“Sejarah kemudian akan menempatkan segalanya pada tempatnya. Dan Komite Olimpiade Internasional, dan semua federasi yang tidak mengijinkan atlet kita – mereka semua akan malu, karena ini adalah permintaan ilegal. Namun kenyataannya seperti ini. Pendapat saya adalah kita perlu melanjutkan dialog dengan UEFA dan FIFA,” lanjutnya.
“Kita harus memberikan kesempatan kepada putra dan putri kita untuk berpartisipasi dalam kompetisi,” ucap Svishchev.
Sebaliknya, Presiden FC Dynamo, Makhachkala Gadzhi Gadzhiev mengatakan bahwa dia sendiri tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi tanpa bendera dan lagu kebangsaan, tetapi para pemain perlu berkembang dan bermain.
Menurutnya, semua orang di Dunia akan tetap tahu kalau pemain Rusia sedang bermain. Dan rekan pelatihnya Valery Nepomnyashchiy mengungkapkan kegembiraan yang tertahan atas pengakuannya.
“Dalam situasi ini, saya tidak menyukai banyaknya pengecualian dan ketentuan yang seharusnya diterapkan pada pemain kami. Mereka seharusnya bermain sepak bola, tapi tidak dengan batasan seperti itu,” ujar Nepomnyashchy seperti dilansir media RT.
“Menurut saya, mereka sangat menyinggung. Pahami: ketika kita berargumentasi bahwa yang utama adalah partisipasi, para atlet mulai lupa bahwa pertama-tama mereka bersaing untuk Negara, dan hal ini sangat menumpulkan rasa patriotisme pada saat kita semua berada dalam kondisi bulat, Pemerintah kami,” ujar Nepomnyashchy menegaskan.
Sementara itu, mantan Presiden Lokomotiv, Ilya Gerkus, menyerukan pembelaan hak atlet Rusia untuk berkompetisi di kompetisi apa pun tanpa batasan yang diberlakukan.
“Ijin FIFA untuk memperbolehkan tim RFU alih-alih tim Rusia, tanpa lambang dan warna nasional pada seragamnya, tanpa bendera dan lagu kebangsaan, bertentangan dengan nilai-nilai sepak bola, bertentangan dengan prinsip rasa hormat dan bersifat diskriminatif, bentuk dan esensi,” ujar Ilya Gerkus di media RT.
“Keputusan ini bertentangan dengan Statuta FIFA, dan menurut saya kita harus berjuang untuk masuk tim nasional kita tanpa syarat ini,” sebut Ilya Gerkus lagi.
Sementara itu, Kementerian Olahraga dan Pemuda Ukraina, meminta UEFA dan FIFA untuk membatalkan keputusan yang diumumkan mengenai penerimaan tim junior Rusia.
Pernyataan mereka juga mencakup permintaan kepada seluruh asosiasi anggota UEFA untuk ikut memboikot pertandingan apa pun yang melibatkan tim Rusia.
UEFA, dengan pertimbangan berbagai latar belakang kritik dan diskusi, menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai masalah saat ini belum dibuat, diharapkan akan ada keputusan pada 10 Oktober 2023.(RED)
The post FIFA Perbolehkan Timnas Rusia Main pada Piala Dunia U-17 di Indonesia appeared first on SINAR KEADILAN | BERANI TAJAM TERPERCAYA.