17 TAHUN HKKI : HARI KEBUDAYAAN KEAMANAN INFORMASI
Jakarta, Komite.id – XecureIT dan FORMASI memperingati Hari Kebudayaan Keamanan Informasi untuk mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi bagi warganet.
Hari Kesadaran Keamanan Informasi (HKKI) dideklarasikan pertama kalinya tanggal 7 Maret 2007 oleh Komunitas Keamanan Informasi (KKI). Komunitas mandiri ini lalu menginisiasi program kampanye setiap tahunnya hingga tahun 2010 dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan lain akan pentingnya keamanan informasi di wilayah siber. Namun perlu diakui bahwa tingkat kesadaran yang telah meningkat ternyata tidak seiring dengan perilaku kehidupan siber yang aman.
Di tahun 2013, terjadi penggabungan KKI dan Forum XecureIT menjadi Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi) dengan tujuan menyatukan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama menghadapi berbagai tantangan yang ada secara holistik.
17 tahun HKKI diperingati hari ini, 07 Maret 2024, dengan mengajak berbagai komponen masyarakat untuk mendiskusikan Strategi Membangun Budaya Keamanan Siber dan Mewujudkan Ranah Siber Yang Berdaulat.
“Membicarakan tentang kesadaran keamanan informasi di masa ini sudah menjadi isu yang ketinggalan zaman. Masyarakat harus terus didorong untuk memiliki kebudayaan keamanan informasi, bukan lagi fokus untuk menyadarkan, ini adalah hal yang harus dilakukan secara terus-menerus dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.” papar Koordinator Formasi Gildas Deograt.
Onno W. Purbo, pakar cyber security mengatakan: “Seluruh komponen Masyarakat harus membuat program terintegrasi yang saling mendukung sesuai lingkup dan peranan masing- masing dalam mengembangkan budaya keamanan informasi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama.”Melalui peringatan Hari Kebudayaan Keamanan Informasi yang diperingati secara sederhana tahun ini, diharapkan komitmen untuk membangun kebudayaan keamanan informasi terus dikerjakan untuk terwujudnnya ranah siber NKRI yang berdaulat.
ABDI turut mengucapkan selamat kepada XecureIT dan FORMASI (Forum Keamanan Siber dan Informasi) memperingati HUT ke 17 HKKI (atau Hari Kebudayaan Keamanan Informasi) untuk mengembangkan budaya keamanan siber dan informasi bagi warganet.
Agar Internet tidak digunakan untuk usaha yang negative dengan melakukan kegiatan illegal mencuri data pihak lain (data breach) dan memperdagangkan data serta komoditas illegal lainnya di platform seperti BreachForums, RaidForums, SilkRoad di DarkWeb yang sebetulnya sudah di kuasai oleh FBI, namun sampai hari ini masih saja menjual produk & data illegal. Data illegal yang diperjual belikan oleh para black hacker, bukan saja ditenggarai berasal dari situs swasta, namun juga Pemerintah antara lain Dukcapil, Kominfo hingga KPU.
ABDI juga menyayangkan situs seperti X (Twitter) memfasilitasi informasi jual beli data illegal ini diplatform X (Twitter), misalnya informasi 60,000 baris data milik sebuah perusahaan swasta yang dijual hanya $600 di Breach forum.