Taiwan Expo 2024 Kembali Hadir di Indonesia dengan Delegasi 130 Pengusaha Inovatif di 5 Tema Industry
Jakarta, Komite.id – Tampilkan Solusi Cerdas dan Ramah Lingkungan Taiwan International Trade Administration (TITA) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) akan kembali menyelenggarakan Taiwan Expo 2024 pada tanggal 16 hingga 18 Mei 2024 mendatang, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat setelah beberapa tahun absen karena Pandemi Covid 19.
Rudi Rusdiah, Ketua ABDI yang juga hadir pada acara Press Conference di Hotel Shangrilla (23/4/2024) mengatakan bahwa Taiwan unggul & merupakan pemain kelas dunia terutama dibidang Teknologi Informasi dan Komputer seperti: (1). Semikonduktor: Taiwan merupakan pemimpin global dalam produksi semikonduktor, dengan menguasai lebih dari 50% pangsa pasar chip foundry global. Perusahaan Taiwan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) adalah pemain utama dalam industri ini; (2). Elektronik: Taiwan juga merupakan produsen elektronik terkemuka, dengan fokus pada produk seperti laptop, smartphone, dan perangkat keras lainnya. (3). Internet of Things (IoT), Data Storage & AI Computing Chip: Taiwan aktif dalam pengembangan teknologi IoT.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan hari ini, Deputy Executive Director TAITRA, Keven Cheng menyebutkan bahwa sebanyak 130 perusahaan terkemuka Taiwan siap memamerkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi dengan tujuan menciptakan kerja sama yang lebih saling menguntungkan antara Indonesia dan Taiwan.
Keven Cheng lantas menyoroti pesatnya perdagangan antara Indonesia dan Taiwan. Pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-13 mitra dagang terbesar Taiwan. Kecanggihan teknologi Taiwan melengkapi pasar Indonesia yang luas, sehingga menghadirkan banyak peluang untuk kolaborasi industri bilateral.
“Ini pertama kalinya kami datang ke Jakarta setelah pandemi, karena pasar Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan perusahaan Taiwan ingin berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia di sini. Kami berharap lebih banyak teman-teman industri atau orang-orang, yang datang ke pameran ini untuk memahami lebih banyak teknologi Taiwan dan melakukan pertukaran,” ujar Keven Cheng dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa (23 April 2024).
Lebih lanjut dia juga mengatakan, Indonesia memiliki beragam keunggulan seperti sumber daya manusia yang tinggi dan sumber daya alam yang melimpah. Wilayah Indonesia pun disebutnya telah menjadi pusat rantai nilai manufaktur dan produksi ASEAN dan akan memainkan peran penting di masa depan.
“Yang paling penting adalah kami berbagi informasi industri. Kami ingin berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia. Di masa depan kami berharap dapat mencari dan mengembangkan produk baru bersama-sama, dan dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan. Bukan sekadar menjual, tapi karena ingin berkolaborasi dalam jangka panjang.,” ujarnya.
Pameran menampilkan lima tema utama, yaitu ‘Smart Manufacturing’, ‘Smart Medical’, ‘Green & Sustainable’, ‘Halal’, dan ‘Smart Lifestyle’. Tema ini didasari oleh kebijakan nasional Indonesia, permintaan pasar, dan tren konsumen.
Produk unggulan Taiwan yang akan tampil di pameran antara lain T-Skin dari Touché Solutions, yang dapat meningkatkan keselamatan manusia-robot dan produk Dongle Hestia NTN dari COMPAL yang berfungsi mengoptimalkan IoT satelit untuk pasar energi terbarukan.
Pada industri ‘Smart Medical’ menghadirkan solusi layanan kesehatan cerdas seperti Sistem RETINA dari EPED Inc. untuk membantu ahli bedah, dan V5 Pulmonary Image Software dari V5med Inc. yang berfungsi sebagai alat untuk pendeteksi kanker paru-paru dini.
Selanjutnya, pada industri ‘Green & Sustainable’, menampilkan pemenang penghargaan pompa submersible dari HCP Pump dan Taiwan Plants Fiber Tech Alliance, di mana kedua produk tersebut menampilkan material komposit yang ramah lingkungan.
Kursi pijat canggih dari Tokuyo Biotech, pemancar/penerima AV wireless dari PX Digital, dan perlengkapan gaming dari GIGA-BYTE tampil mewakili industri ‘Smart Lifestyle.’ Sedangkan pada industri Halal, dipamerkan produk saus sambal dari Pao Chi Chung, serta teh buah kundur Yongliang Old Man’s Home dari Forever Sweety Sugar.
Di samping mengetahui lebih banyak tentang teknologi, produk, dan solusi inovatif dari Taiwan, pengunjung dapat berpartisipasi dalam forum dan seminar, serta pertemuan bisnis one-on-one untuk peluang kerja sama.
“Kami ingin berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia. Di masa depan, kami berharap dapat mencari dan mengembangkan produk baru bersama-sama dan dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan,” harap Keven Cheng.
Acara konferensi pers tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah asosiasi di Indonesia antara lain seperti Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia, Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Association of Indonesia Automotive Industries (GAIKINDO), Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif Indonesia (PIKKO), Indonesia Otomotif Institut (IOI), Asosiasi Big Data & AI (ABDI) , Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Indonesian ICT Business Association (APTIKNAS), Gakeslab Indonesia, Indonesia Exbition Companies Association (IECA), APLINDO, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman mengakui, Taiwan memilik teknologi yang cukup canggih, inovasi yang bagus, dan punya pasar besar di global market, sedangkan Indonesia punya sumber daya manusia (SDM) yang bagus. Bagi Taiwan, Indonesia merupakan pasar potensial. Tahun lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-13 mitra dagang terbesar Taiwan.
Para perwakilan asosiasi Indonesia tersebut menegaskan kekaguman mereka atas kemampuan inovatif perusahaan-perusahaan Taiwan, dan menyatakan keyakinan bahwa Taiwan Expo akan menjadi platform penting, untuk meningkatkan daya saing antar perusahaan dari kedua belah pihak. “Taiwan ini kan punya teknologi yang cukup canggih, kemudian mereka punya inovasi yang bagus. Sementara indonesia punya sumber daya manusia (SDM) yang bagus, pasar paling besar disini, Disamping itu juga Taiwan punya pasar besar di global market. Jadi kita ingin bekerja sama supaya perusahaan-perusahaan Taiwan investasi di Indonesia, dan bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk memproduksi produk bernilai tambah,” ujar Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman saat ditemui usai acara.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Umum ASENSI, Susanty Widjaja menyatakan bahwa teknologi dan inovasi yang akan dipamerkan di Taiwan Expo 2024 nanti sangat bagus sekali. Dan dari produk-produk tersebut memang banyak yang membutuhkan lisensi, terutama produk-produk teknologi.
“Dimana disitu ada robot dan AI dari sisi lengan robot, ada juga dari gaming komputer yang menggunakan teknologi AI, yang bisa menggambar desain, dan lain sebagainya. Harapan untuk acara ini semoga sukses, setelah 5-6 tahun ini vakum, kita harapkan nanti sukses besar, dan menjadi pameran yang bisa dijadikan kolaborasi antara 2 negara,” ungkap Susanty.
Memajukan Hubungan Dagang Melalui 5 Tema Utama
Menanggapi kebijakan nasional Indonesia, permintaan pasar, dan tren konsumen, TAITRA dengan cermat mengorganisir pameran ini berdasarkan 5 tema utama, yaitu ‘Smart Manufacturing’, ‘Smart Medical’, ‘Green & Sustainable’, ‘Halal’, dan ‘Smart Lifestyle’. Pengunjung tidak hanya berkesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang teknologi, produk, dan solusi inovatif dari Taiwan, berpartisipasi dalam forum dan seminar, namun juga dapat terlibat dalam pertemuan bisnis one-on-one untuk mengetahui lebih banyak peluang kerja sama. Dalam acara konferensi pers juga dipaparkan sejumlah produk unggulan Taiwan yang akan ikut dipamerkan dalam Taiwan Expo 2024 mendatang, antara lain untuk industri Smart Manufacturing akan menampilkan produk T-Skin dari Touché Solutions, yang dapat meningkatkan keselamatan manusia-robot, kemudian ada pula produk Dongle Hestia NTN dari COMPAL yang berfungsi mengoptimalkan IoT satelit untuk pasar energi terbarukan, yang dapat meningkatkan kompatibilitas dan efisiensi operasional.
Kemudian pada industri Smart Medical menghadirkan solusi layanan kesehatan cerdas seperti Sistem RETINA dari EPED Inc. untuk membantu ahli bedah, dan V5 Pulmonary Image Software dari V5med Inc. yang berfungsi sebagai alat untuk pendeteksi kanker paru-paru dini.
Selanjutnya pada industri Green & Sustainable, dalam Taiwan Expo 2024 nanti akan menampilkan pemenang penghargaan pompa submersible dari HCP Pump dan Taiwan Plants Fiber Tech Alliance, dimana kedua produk tersebut menampilkan material komposit yang ramah lingkungan. Menyoroti demografi muslim di Indonesia, bagian industri Halal akan menampilkan saus sambal populer dari Pao Chi Chung, serta mencicipi teh buah kundur Yongliang Old Man’s Home dari Forever Sweety Sugar. Terakhir, dari industri Smart Lifestyle akan menampilkan kursi pijat canggih dari Tokuyo Biotech, pemancar/penerima AV wireless dari PX Digital, dan perlengkapan gaming dari GIGA-BYTE.
Sejumlah Kegiatan yang akan Ramaikan Taiwan Expo 2024 Selain stan pameran, di Taiwan Expo telat mempersiapkan serangkaian kegiatan termasuk pertemuan bisnis one-on-one, forum industri, dan pertunjukan budaya Taiwan yang menawan. “Kami membawakan beberapa pertunjukan budaya Taiwan. Dan setiap orang yang datang kesini bisa mencicipi makanan halal, dan memenangkan tiket pulang pergi dari Indonesia ke Taipei. Mungkin di masa depan perusahaan-perusahaan Taiwan dan Indonesia dapat bekerja sama untuk menciptakan produk,” ujar Keven Cheng. Taiwan Expo 2024 di Indonesia akan diadakan mulai Kamis, 16 Mei 2024 hingga Sabtu, 18 Mei 2024 di JCC Senayan, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB setiap hari, dan tiket masuknya gratis.