BeritaKepolisian

Patroli Polsek Rejoso di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Desa Jarangan

1000606587
1000606587

Polresta Pasuruan – Personil Polsek Rejoso, Aipda Putra dan Bripka Dedet, pada malam hari melaksanakan patroli di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Desa Jarangan. Kegiatan ini merupakan upaya kepolisian untuk memastikan keselamatan warga yang melintasi jalur tersebut, terutama pada malam hari. Lokasi ini termasuk rawan kecelakaan karena ketiadaan palang pintu sebagai pengaman. Sabtu (02/11/2024).

Dalam kegiatan patroli tersebut, Aipda Putra dan Bripka Dedet juga berkesempatan berkomunikasi dengan warga setempat yang secara sukarela menjadi relawan penjaga perlintasan. Warga relawan ini secara rutin berjaga, terutama saat malam hari, guna mengantisipasi potensi kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja. Kepolisian memberikan apresiasi atas inisiatif warga yang berperan aktif dalam menjaga keselamatan lingkungan mereka.

1000606588
1000606588

Menurut Aipda Putra, patroli ini dilakukan secara rutin untuk mengontrol kondisi perlintasan dan memastikan bahwa aktivitas penjagaan oleh warga berjalan lancar. “Kami sangat mengapresiasi peran warga yang mau sukarela menjaga perlintasan ini. Mereka menjadi garda terdepan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalur tanpa palang pintu ini,” ujar Aipda Putra.

Bripka Dedet menambahkan bahwa pihak kepolisian selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. “Kami ingin memastikan bahwa warga yang menjadi relawan merasa diperhatikan. Kami selalu terbuka untuk menerima laporan atau informasi dari mereka agar situasi tetap aman dan terkendali,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, Aipda Putra dan Bripka Dedet memberikan beberapa imbauan kepada warga relawan untuk tetap waspada dan memperhatikan jadwal kereta yang melintas. Mereka juga mengingatkan agar warga tidak ragu melaporkan kejadian atau hal mencurigakan yang dapat mengancam keselamatan di perlintasan tersebut.

Salah satu warga relawan, menyatakan bahwa dia dan beberapa warga lainnya sudah lama menjaga perlintasan tersebut secara bergiliran. Menurutnya, upaya ini dilakukan atas dasar kepedulian terhadap keselamatan warga sekitar dan pengguna jalan. “Kalau tidak ada yang menjaga, kasihan warga yang lewat. Jadi kami rela berjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Pihak kepolisian berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap perlintasan kereta tanpa palang pintu di wilayah ini. Menurut mereka, dengan adanya palang pintu otomatis atau setidaknya rambu yang lebih jelas, risiko kecelakaan bisa ditekan lebih rendah lagi.

Patroli yang dilakukan ini merupakan bagian dari program Polsek Rejoso dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian dan warga relawan, diharapkan situasi di perlintasan kereta tanpa palang pintu ini dapat terus terjaga dengan baik.

Polsek Rejoso juga mengimbau agar masyarakat pengguna jalan selalu berhati-hati dan waspada ketika melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Masyarakat diminta untuk memperhatikan suara klakson kereta dan memastikan jalur aman sebelum melintasi rel.

Kegiatan patroli ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Mereka merasa lebih aman dan tenang dengan adanya kehadiran aparat kepolisian yang rutin mengawasi perlintasan. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan masyarakat di sekitar Desa Jarangan.

(Humas Rjs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *