Gugah Anak Muda, Kapolres Hadirkan Dua Narasumber Inspiratif Dalam Podcast Di Radio Ramapati
Polresta Pasuruan – Ramapati Podcast kembali menghadirkan diskusi menarik yang kali ini mengangkat tema membangun kemandirian Nasional melalui “Asta Cita” : peran anak muda dalam swasembada pangan. Podcast ini mengundang Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., sebagai pembicara utama bersama dua narasumber terkemuka, yakni Eko Sri Agus Setiawan, EHS Corporate Manager PT. Indolakto, dan Mohammad Zainul Alim, Founder Mitra Tani Modern sekaligus Wakil Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Jawa Timur serta Sekretaris Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (NU) Pasuruan. Jumat (6/12/2024).
Diskusi yang berlangsung ini berfokus pada langkah strategis yang dirancang pemerintah melalui program “Asta Cita” untuk membangun kemandirian nasional. Salah satu pilar utamanya adalah mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., mengawali diskusi dengan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung keberhasilan “Asta Cita,” khususnya di sektor pertanian. Menurutnya, pertanian bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional.
“Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk swasembada pangan. Namun, tantangan seperti alih fungsi lahan dan minimnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian harus segera diatasi. Generasi muda harus melihat pertanian sebagai peluang, bukan hambatan,” ujar Kapolres.
Ia juga menjelaskan bahwa Polres Pasuruan Kota aktif mendukung program pemerintah ini dengan menggalang kolaborasi antara instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah mendorong kaum milenial untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian melalui berbagai program edukasi dan inovasi teknologi.
Sebagai perwakilan dari PT. Indolakto, Eko Sri Agus Setiawan memaparkan bagaimana sektor korporasi dapat berkontribusi dalam mendukung swasembada pangan. Ia menyoroti pentingnya penerapan teknologi pertanian modern dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya.
“Kami di PT. Indolakto selalu berupaya mendukung sektor pertanian lokal, baik melalui kerja sama dengan petani maupun inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan kolaborasi antara pemerintah, korporasi, dan masyarakat, kami yakin ketahanan pangan dapat tercapai,” kata Eko.
Sebagai tokoh muda yang aktif di sektor pertanian, Mohammad Zainul Alim menyoroti peluang besar yang terbuka bagi generasi muda dalam bidang ini. Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi pertanian, seperti Internet of Things (IoT), drone untuk pemantauan lahan, dan platform digital untuk akses pasar global, memberikan kesempatan emas bagi pemuda untuk berkontribusi.
“Generasi muda harus mulai melihat pertanian sebagai profesi yang modern, menjanjikan, dan strategis. Teknologi sudah tersedia, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkannya untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas,” ujar Zainul Alim.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan aktif pemuda sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Sebagai Wakil Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Jawa Timur, ia mengajak kaum muda untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga ketahanan pangan.
Diskusi dalam Ramapati Podcast ini menyoroti bahwa program “Asta Cita” bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi juga panggilan untuk seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk terlibat aktif dalam membangun kemandirian bangsa. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan visi besar ini.
AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom. menutup diskusi dengan mengajak kaum muda Pasuruan untuk mengambil peran aktif dalam mendukung program ini.
“Saatnya kaum muda bangkit, menjadikan pertanian sebagai sektor yang modern, inovatif, dan penuh peluang. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan, energi, dan air,” tutupnya.
AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom. juga membagikan beberapa hadiah kepada masyarakat yang sudah menjawap benerapa pertanyaan yang di sampaikan host Ramapati Podcast.
Diharapkan dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara agraris, keterlibatan aktif generasi muda, dukungan teknologi, dan sinergi lintas sektor dapat menjadi kunci dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan nasional.