Anggota Polsek Rejoso Patroli dan Siaga di Jalur Pantura, Antisipasi Kriminalitas dan Gangguan Kamtibmas

Polresta Pasuruan – Guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rejoso, Polres Pasuruan Kota, terus meningkatkan kegiatan patroli dan siaga di sepanjang jalur utama Pantura (Pantai Utara Jawa) yang melintasi wilayah Kecamatan Rejoso. Patroli ini dilakukan secara intensif, terutama pada jam-jam rawan malam hari hingga dini hari, sebagai langkah preventif guna mengantisipasi potensi tindak kriminalitas dan gangguan ketertiban masyarakat. Rabu(9/4/2025)

Kapolsek Rejoso Iptu Agung Prasetyo SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan patroli dan standby personel ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi jalur nasional yang dikenal ramai oleh lalu lintas kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun truk logistik.

“Kami menempatkan personel di titik-titik strategis sepanjang jalur Pantura Rejoso dan meningkatkan patroli pada malam hingga dini hari. Tujuannya adalah mencegah aksi kejahatan seperti begal, pencurian kendaraan bermotor, dan kejahatan jalanan lainnya yang kerap terjadi di jalan-jalan sepi atau minim penerangan.” Ucap Kapolsek.

Jalur Pantura dikenal sebagai salah satu jalur transportasi paling vital di Pulau Jawa yang menghubungkan berbagai kota besar dari barat hingga timur. Di sisi lain, jalur ini juga memiliki kerawanan tersendiri, terutama saat malam hari, ketika arus kendaraan mulai sepi dan pengawasan terbatas. Karena itu, Polsek Rejoso mengambil langkah antisipatif dengan melaksanakan patroli secara berkala dan sistem siaga bergiliran di sejumlah titik rawan.

“Beberapa titik yang menjadi fokus pengawasan antara lain adalah perbatasan wilayah kecamatan, persimpangan sepi, kawasan minim penerangan, serta area sekitar SPBU dan rest area yang kerap menjadi tempat singgah pengguna jalan.” Ujar Iptu Agung.

Selain patroli, anggota Polsek Rejoso juga dilengkapi dengan sistem komunikasi yang siap siaga 24 jam untuk merespons laporan dari masyarakat. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan melalui call center atau datang langsung ke pos pengamanan terdekat.

Dalam pelaksanaannya, patroli tidak hanya berfokus pada pencegahan kriminalitas, tetapi juga menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar. Anggota yang bertugas kerap menyambangi pedagang kaki lima, penjaga warung, hingga warga yang tinggal di sekitar jalur Pantura, guna menggalang informasi serta memperkuat kedekatan antara polisi dan masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat merasa takut atau terancam saat berkendara malam hari. Kehadiran polisi harus menjadi jaminan rasa aman. Oleh karena itu, kami juga melakukan dialog dengan warga sekitar jalur untuk menyerap informasi dan keluhan mereka.” Tambah Iptu Agung.

Polsek Rejoso juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada, tidak berhenti sembarangan di tempat sepi, dan menghindari perjalanan sendirian di waktu larut malam jika tidak mendesak. Kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan di jalur vital seperti Pantura.

Kegiatan patroli dan standby yang dilakukan oleh jajaran Polsek Rejoso ini diharapkan mampu meminimalisir potensi tindak kejahatan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi jalur Pantura Pasuruan. Polri melalui Polsek Rejoso akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengamanan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.