Politik

Dugaan Praktik Mafia Hukum di Polda Metro Jaya, Warga Jakarta Desak Irjen Karyoto Bongkar Mafia Proyek

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Irjen Pol Karyoto, diminta membongkar sejumlah praktik mafia hukum yang diduga melibatkan oknum Korps Bhayangkara dengan maraknya mafia proyek berupa makelar proyek atau calo proyek di institusi Kepolisian.

Hal itu disampaikan salah seorang warga Jakarta, yang berprofesi sebagai Kontraktor, Adi Reynaldo, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (06/11/2023).

Adi Reynaldo mengungkapkan, dirinya kaget ketika istrinya bernama Masku Elly Noprida memperoleh Surat Pemanggilan dari Penyidik Polda Metro Jaya tertanggal 31 Oktober 2023.

Dalam surat dengan Nomor: B/13039/RES.2.6/2023/Ditreskrimsus itu, Masku Elly Noprida disuruh datang ke Lantai Dasar Ruang 121 Subdit II Fismondev Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, untuk bertemu dengan Kompol Ganawati Chandra Dini, SH., SIK, selaku Kanit II Subdit II Fismondev, pada Senin, 06 November 2023.

“Saya kaget, kok istri saya dipanggil oleh Penyidik Polda Metro Jaya? Istri saya tahu ada urusan apa dengan Pelapor. Kok istri saya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai Saksi?” ungkap Adi Reynaldo.

Ternyata, kata dia, pemanggilan istrinya ke Polda Metro Jaya adalah atas pelaporan yang dilakukan oleh seseorang bernama Helmy Avulina Cristina, dengan Nomor Laporan: LP/B/8056/X/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 10 Oktober 2023.

Dalam laporannya, Helmi Avulina Cristina melaporkan Adi Reynaldo dan istrinya, atas dugaan Tindak Pidana Penipuan dan atau Tindak Pidana Penggelapan dalam jabatan, dan atau Pemalsuan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP, dan atau Pasal 372 KUHP, dan atau Pasal 374 KUHP, dan atau Pasal 263 KUHP, dan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Hal itu berkenaan dengan Proyek Pengadaan Bahan Material Bahan Alam dalam Kegiatan dan Pemeliharaan Sistem Drainase oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, lanjut Adi Reynaldo, istrinya Masku Elly Noprida bisa mengkonfirmasi Penyidik AIPDA Jimmy TP, SH di nomor 08121223235.

Surat pemanggilan itu ditandatangani oleh Ajun Komisaris Polisi Akmal SH., MH, atas nama Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, pada 31 Oktober 2023.

“Saya kenal dengan Pelapor. Dan memang ada urusan Perdata yakni pinjam meminjam uang di antara kami untuk urusan pekerjaan. Namun, saya pastikan tidak ada hubungannya dengan istri saya,” ujar Adi Reynaldo.

Keanehan laporan yang dibuat oleh Pelapor Helmy Avulina Cristina itu, lanjut Adi, sudah beberapa kali dirinya meminta agar diberikan kesempatan untuk menyicil pinjaman kepada Helmy Avulina Cristina itu.

“Saya dengan niat baik akan membayar, tetapi sabar dululah. Dan jangan nekan-nekan saya terus. Juga jangan ngancam-angcam Ayah saya, dan anak istri saya. Sebab, mereka tidak ada hubungannya dengan pinjam meminjam saya dengan Pelapor,” bebernya.

Adi membenarkan, dirinya pernah meminjam uang hingga sebesar Rp 600-an juta dalam urusan pekerjaan proyek yang sedang dikerjakannya. Jika ditotal berikut bunganya, maka menjadi Rp 850-an juta yang mesti dibayarkan kepada Pelapor.

Sebelumnya, Adi dan Pelapor Helmy Avulina Cristina adalah sahabat dan kawan dalam kerja-kerja proyek. Namun, menurut Adi, kelakuan Pelapor Helmy Avulina Cristina itu sudah tak dapat ditoleransinya lagi. Sebab, sudah membawa-bawa dan mengancam-ngancam Ayah dan anak istrinya.

Pelapor Adalah Calo Proyek Dengan Praktik Makelar Kasus

Adi Reynaldo menyebut, Pelapor Helmy Avulina Cristina adalah seorang makelar proyek atau calo proyek yang diduga berkolaborasi dengan oknum Polisi untuk melakukan praktik mafia kasus.

Sebab, kata dia, dirinya kenal persis Helmy Avulina Cristina dan sepak terjangnya. Bahkan, kata dia lagi, yang terbaru, Helmy Avulina Cristina kerap melakukan dugaan pemalsuan dokumen dan data-data untuk pengerjaan proyek bernilai triliunan rupiah di Mabes Polri.

“Mengaku-ngaku dekat dengan oknum Jenderal tertentu, dia melancarkan praktik percaloan dan makelar proyek senilai Rp 1,2 triliun di Mabes Polri,” ungkap Adi.

Selain mengaku-ngaku dekat dengan oknum Jenderal, kata dia lagi, Helmy Avulina Cristina juga sering mengaku-ngaku dekat dengan gembong premanisme Hercules.

“Bahkan dia kerap mengancam saya akan menyuruh kaki tangan Hercules ke rumah untuk menghabisi saya,” ujar Adi.

“Sedangkan proyek di Mabes Polri, saya tahu itu dimanipulasi dan dipalsukan oleh dia semua data-data dan dokumennya. Ini kan gila, masa uang Negara hingga Rp 1,2 triliun digasak oleh seorang calo proyek? Barang tentu proyek tersebut pastinya sudah enggak benar lagilah pengerjaannya. Ini haru dibongkar dan diusut tuntas,” ungkap Adi.

Demikian pula, tambah dia, pelaporan yang dilakukan oleh Helmy Avulina Cristina terhadap dirinya di Polda Metro Jaya, diduga sebagai bentuk praktik mafia hukum, yang bersengaja hendak mengkriminalisasi Adi Reynaldo dan keluarga.

“Saya menduga kuat, dia memanfaatkan adanya dugaan kedekatannya kepada oknum Jenderal tertentu dalam laporannya itu, sehingga saya dilaporkan melakukan Pidana Umum. Padahal, jelas urusan utang piutang itu adalah Perdata. Namun, kok bisa dalam waktu terbilang singkat laporannya ditindaklanjuti dengan pasal-pasal pidana,” bebernya lagi.

Adi sendiri akan berencana melaporkan balik Helmy Avulina Cristina atas adanya dugaan pemalsuan dan praktik percaloan proyek di Mabes Polri.

“Saya akan melaporkan balik yang bersangkutan,” tegasnya.

Dia juga berharap pihak Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, segera membongkar praktik percaloan proyek dan dugaan kriminalisasi yang dilakukan oleh Helmy Avulina Cristina dan kawan-kawannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respon atau tanggapan dari pihak Polda Metro Jaya maupun dari Mabes Polri. Demikian juga dengan Pelapor atas nama Helmy Avulina Cristina, belum memberikan respon, tanggapan atau pun klarifikasi.(RED)

The post Dugaan Praktik Mafia Hukum di Polda Metro Jaya, Warga Jakarta Desak Irjen Karyoto Bongkar Mafia Proyek appeared first on SINAR KEADILAN | BERANI TAJAM TERPERCAYA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *